 |
| Tahapan Tumbuh kembang anak 3 tahun |
Ada beberapa faktor penting dari Tahapan Tumbuh kembang anak 3 tahun yang penting dimengerti orang-tua, dimulai dari bahasa dan komunikasi, fisik dan motorik, sosial dan emosional, sampai kognitifnya. Disamping itu, Anda pun perlu mengenali pertanda ketertinggalan perkembangan pada babak ini, seperti susah bicara secara jelas sampai tidak dapat melonjak.
Saat anak mencapai usia 3 tahun, ada beberapa perkembangan yang bisa mereka perlihatkan, dimulai dari sanggup ikuti perintah orang-tua sampai mengatakan nama dan umur. Penting untuk orang-tua untuk pahami perkembangan anak usia 3 tahun yang bagus agar periode tumbuh kembangnya selalu terlindungi dengan maksimal.
Tahapan Tumbuh kembang anak 3 tahun
 |
| Tumbuh kembang anak 3 tahun |
Usia 3 tahun sebagai periode di mana anak-anak belajar banyak hal baru, dimulai dari kekuatan bahasa, kognitif, motorik, sampai sosial dan emosionalnya. Berikut beragam perkembangan anak 3 tahun yang biasanya terjadi.
1. Kekuatan bahasa dan komunikasi
Salah satunya pertanyaan yang sering disodorkan ialah: anak 3 tahun bisa berbicara apa sajakah?
Dari faktor bahasa dan komunikasi, berikut beberapa pertanda perkembangan anak usia 3 tahun.
- Ikuti 2-3 perintah, misalkan "Mari, adik gunakan piyama lalu gosok gigi ya"
- Dapat terlibat perbincangan memakai 2-3 kalimat sekalian
- Sanggup memakai kata tukar, seperti "Saya", "Kamu", atau "Kita"
- Mengenal nama rekan
- Mengatakan namanya, umur, dan tipe kelaminnya
- Sanggup bicara terang dengan 3-4 kata.
- Mengenali sekitaran 300 kata.
- Banyak menanyakan mengenai beberapa hal disekelilingnya.
Diambil dari situs Romper, sejumlah kata umum yang biasanya bisa diucap anak ialah menyebutkan namanya sendiri, umur, "Ya" dan "Tidak", "Terima kasih", sampai beberapa nama binatang.
Kekuatan berbicara anak 3 tahun ini perlu terus dipertajam dengan beberapa bicara, memperkenalkan kosakata baru, sampai membacakan dongeng.
Maka dari itu, Anda dianjurkan agar semakin aktif berbicara dengan sang kecil buat mempertajam kekuatan bahasanya.
2. Ketrampilan fisik dan motorik
Ketrampilan fisik dan perkembangan motorik anak usia 3 tahun biasanya bisa memperlihatkan beberapa hal ini.
- Dapat berjalan baik
- Sanggup naiki tangga atau jalan yang agak miring
- Dapat melonjak dengan 1 kaki
- Dapat tangkap bola memiliki ukuran besar
- Dapat membersihkan tangan dan kenakan pakaian dengan sedikit kontribusi
- Dapat jalan melalui garis dan imbang sampai jalan mundur
- Mulai mengenali kapan harus bab dan buang air kecil ke toilet
- Dapat turun naik tangga dengan 1 kaki setiap cara.
3. Ketrampilan sosial dan emosional
Tumbuh kembang anak usia 3 tahun dari sisi ketrampilan sosial dan emosional penting diingat.
Pada umur ini, anak-anak umumnya bisa:
- Tirukan apa yang sudah dilakukan orang dewasa atau temannya
- Berlaku berdikari atau mungkin tidak menangis saat ditinggalkan ibunya
- Dapat kenakan pakaian tanpa kontribusi
- Sukai menolong pekerjaan rumah tangga
- Memperlihatkan beragam hati
- Ingin bergiliran ketika bermain.
4. Perkembangan kognitif anak umur 3-4 tahun
Selainnya kekuatan berbahasa dan motorik, Anda pun perlu ketahui perkembangan kognitif anak umur 3-4 tahun.
Kekuatan kognitif terbagi dalam beragam faktor, dimulai dari belajar, berpikiran, sampai menuntaskan permasalahan.
Masuk usia 3 tahun, berikut kekuatan kognitif yang biasanya dipunyai anak.
- Dapat mainkan mainan yang mempunyai tombol, tuas, atau beberapa bagian yang bergerak.
- Dapat menuntaskan mainan puzzle yang terbagi dalam 3-4 sisi.
- Dapat pahami makna dari angka.
- Dapat menggambar ulangi lingkaran di kertas memakai pensil atau krayon.
- Sanggup mengubah halaman buku satu demi satu.
- Membuat lebih dari enam balok mainan.
- Buka dan tutup stoples atau buka pintu sendiri.
Beragam sistem belajar untuk anak 3 tahun di atas bisa menolong sang kecil meningkatkan beragam kekuatannya.
Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk selalu aktif dalam mengaplikasikan langkah stimulan anak 3 tahun dengan beragam cara di atas.
Salah satunya pertanyaan yang kemungkinan kerap tebersit di pikiran orang-tua ialah: apa yang perlu diberikan pada anak usia 3 tahun?
Sebenarnya, ada bermacam langkah dan panduan yang dapat dilaksanakan untuk memberikan dukungan kekuatan anak umur 3-4 tahun. Menurut IDAI, berikut langkah mendidik anak 3 tahun agar tumbuh kembangnya menjadi maksimal.
- Memberi anak beberapa waktu untuk bermain di luar rumah. Misalkan berlarian, melonjak, bermain kejar-kejaran, perosotan, dan sebagainya yang berguna untuk stimulan anak 3 tahun.
- Meminta anak untuk bercerita kisah hidupnya atau apa yang dia saksikan saat jalan-jalan.
- Membuat kegiatan rutin tidur.
- Memberi anak beberapa waktu bermain.
- Lakukan aktivitas seperti memberi warna, menggambar, membuat seni dengan krayon, pita, spidol, kertas, gunting, dan lain-lain.
- Bicara dan dengar anak mengenai aktivitas mereka bermain atau apa yang terjadi di sekolah dengan beberapa temannya.
Beragam aktivitas anak 3 tahun di dalam rumah dan peradaban sosial di atas bisa Anda kerjakan buat memaksimalkan perkembangan sang kecil.
Apa yang perlu jadi perhatian selama saat perkembangan anak usia 3 tahun?
Anda harus memerhatikan keamanan balita tiga tahun ketika bermain karena mereka telah makin aktif dan banyak bergerak.
Banyak hal yang dapat dilaksanakan untuk memerhatikan dan jaga keamanan sang kecil ketika bermain, salah satunya:
- Selalu lakukan anak memakai helm saat anak bermain sepeda.
- Jauhi anak dari jendela yang gampang dipanjat.
- Lihat rutinitas anak saat bermain.
- Tidak boleh meninggalkan anak sendirian saat dia ada dalam mobil, rumah, atau taman.
- Jauhi anak dari tempat benda tajam.
- Pantau anak saat ada di dekat air, seperti bak mandi dan kolam.
Kapan perkembangan anak usia 3 tahun harus bahas ke dokter?
Perkembangan anak usia 3 tahun bawa sang kecil masuk periode pertumbuhan yang lain. Disamping itu, Anda pun perlu siaga jika mereka tidak dapat lakukan banyak hal berikut ini:
- Susah bicara secara jelas.
- Tidak pahami instruksi simpel, seperti saat disuruh duduk atau minum.
- Tidak dapat melonjak.
- Sering jatuh atau mungkin tidak dapat naik tangga.
- Tak lagi dapat lakukan hal yang semula telah terkuasai.
- Tidak bisa menggenggam pensil dan krayon secara benar.
- Susah berkontak mata saat dibawa berbicara.
- Tidak bermain peranan dengan memakai mainannya,
- Alami masalah emosional dan sikap. seperti gampang geram dan tidak dapat teratasi.
Bila anak Anda alami pertanda di atas, seharusnya selekasnya tanyakan sama dokter untuk memperoleh pengecekan selanjutnya.
Demikian tahapan tumbuh kembang anak 3 tahun yang harus orang tua ketahui. Dampingi anak Anda saat bermain dan tidak boleh tinggalkan anak usia 3 tahun bermain sendirian tanpa pemantauan orang-tua. Silahkan kita bantu tingkatan perkembangan anak usia 3 tahun dengan ikuti beberapa langkah di atas.