Ciri-ciri Anak Terlambat Bicara dan Solusinya

Ciri-ciri Anak Terlambat Bicara dan Solusinya
Ciri-ciri Anak Terlambat Bicara dan Solusinya

Jangan panik jika anak Anda tidak dapat berbicara sebaik teman-temannya atau jika kosakatanya tampak kecil, bukan berarti ia didiagnosis mengalami keterlambatan bahasa. Ingin tahu lebih banyak? Mari ketahui ciri-ciri anak terlambat bicara dan solusinya berikut ini.


Dalam hal perkembangan, setiap anak memiliki kecepatannya sendiri. Beberapa anak tumbuh cepat, sementara yang lain tumbuh lambat. Tapi masih ada jadwal yang sama, jadi jika anak Anda tidak berada di "jadwal" yang tepat, itu berarti ada yang salah dengan anak Anda.


Aturan yang sama berlaku untuk proses berbicara anak. Jadi, kapan Anda bisa mengkhawatirkan perkembangan bahasa bayi Anda? Pertama, percayalah pada naluri Anda. Jika Anda merasa ada masalah, segera cari bantuan medis. Karena ibu adalah orang yang paling mengerti anak.


Sebagai panduan dasar, berikut ini adalah ciri-ciri anak dengan keterlambatan bicara.

12 bulan:

Tidak bisa mengatakan "Ibu" atau "Ayah".

Jangan gunakan gerakan, seperti melambaikan tangan, menunjuk, atau menggelengkan kepala.

Ketidakmampuan untuk memahami dan menanggapi kata-kata seperti "tidak" dan "selamat tinggal".

Jangan menunjuk pada hal-hal menarik seperti burung, kucing, atau pesawat terbang.

Belum mengatakan sepatah kata pun.


18 bulan:

Tidak ada respons terhadap setidaknya satu organ terkait.

Jangan mencoba berkomunikasi ketika mereka membutuhkan apa yang mereka inginkan.

Jangan katakan setidaknya 6 kata.


Anak terlambat bicara 2 tahun

Usia 19-24 bulan:

Tidak mengalami perkembangan kosakata yang pesat. Biasanya 1 kata baru per minggu.


24-30 bulan:

Tidak menanggapi perintah sederhana Anda.

Jangan meniru tindakan atau perkataan orang lain.

Sulit untuk menyatukan dua kata sekaligus.

Ketidakmampuan untuk menampilkan gambar yang benar dalam buku.

Jangan gunakan 2-4 kata dalam kalimat sederhana.

Beberapa bagian tubuh tidak dapat disebutkan namanya.

Pertanyaan sederhana tidak dapat diajukan.

Semua orang tidak bisa mengerti apa yang dikatakan pria kecil itu.


3 tahun:

Saya tidak mengerti deskripsi singkat Anda.

Tidak tertarik untuk berinteraksi dengan anak lain.

Bicara tidak jelas.

Masih banyak gagap dan kesulitan membuat suara dan kata-kata yang tepat.


Melihat ciri-ciri anak yang terlambat bicara, apakah anak Anda juga mengalami hal yang sama?

baca juga : Memahami gangguan bicara anak

Lakukan Ini Jika Anak Terlambat Bicara

Orang tua mana yang tidak senang melihat anak mereka berkembang tanpa cacat besar. Sayang sekali, tidak semua orang tua mempunyai pengalaman yang sama. Terkadang, Anda harus menghadapi berbagai rintangan saat anak Anda tumbuh. Salah satunya, anak terlambat bicara.

Keterlambatan bahasa pada anak dibagi menjadi dua kategori: non-fungsional dan fungsional. Kategori non-fungsional sering disertai dengan kelainan neurologis bawaan, autisme, cacat wajah, infeksi otak, kelainan anatomi telinga, dan kelainan mata.

Dalam kategori fungsional, 

keterampilan umumnya tidak berkembang sampai setelah anak berusia 2 tahun. Anak dalam kategori ini hanya akan mengalami fungsi ekspresif yaitu anak menjadi malas berbicara. Ini biasanya karena saudara yang lebih tua berbicara lebih aktif atau tinggal di rumah tangga bilingual.
Kami merekomendasikan bahwa anak-anak dengan keterlambatan bahasa menerima perawatan yang tepat segera. Karena jika tidak, situasinya akan berdampak buruk pada si kecil. Dari dipukul di kepala karena tidak bisa mengungkapkan keinginan, hingga stres.

Untuk kelas fungsional, Anda dapat meningkatkan kemampuan ekspresi anak Anda dengan mengajak mereka membacakan cerita atau mengajak mereka bernyanyi bersama. Cara ini akan mendorong anak untuk beo, dan perlahan anak akan menggunakan kata-kata yang sering didengarnya.
Jangan lupa untuk sering memperkenalkan kata-kata baru di sekitar mereka. Kemudian, beri anak Anda kesempatan untuk berbicara tanpa terganggu. Anda hanya perlu mengoreksi dan mengklarifikasi kata-kata yang salah diucapkan anak Anda.

Untuk melatih otot wajah dan mulut, Anda juga bisa mengajak si kecil berlatih meniup kapas dengan sedotan di meja makan. Atau jika tidak, coba jauhkan barang-barang favorit anak Anda dari jangkauan. Trik ini akan memancing anak Anda untuk berbicara dan meminta Anda untuk membantu menurunkannya. Jangan lupa untuk selalu berterima kasih kepada anak Anda atas segala upaya yang mereka lakukan.

Keterlambatan non fungsional, 

diperlukan stimulasi dini dengan bantuan tenaga profesional yang disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. Semakin cepat Anda bertindak, semakin tinggi kesuksesan Anda.

Dengan teknik yang tepat untuk mengatasi keterlambatan bahasa, perkembangan bahasa anak Anda akan lebih optimal.
LihatTutupKomentar